Dobrak Stigma Pada Difabel Lewat Jualan Kopi

Dobrak Stigma Pada Difabel Lewat Jualan Kopi
Dobrak Stigma Pada Difabel Lewat Jualan Kopi

"Sejak banyak pelanggan berdatangan, saya melihat perbedaan pada diri Bron, dia tidak pendiam lagi tapi dia lebih terbuka, dia keluar dari mobil dan dia akan langsung bertugas dan mengatakan selamat pagi," kata seorang pelanggan, Sue Eaves.

"Kamu selalu melihat senyum indah di wajahnya, jadi itu yang kamu suka untuk memandangnya - seseorang yang bahagia."

'Meruntuhkan stereotip'

Dobrak Stigma Pada Difabel Lewat Jualan Kopi Photo: Menurut Biro Statistik Australia hanya sekitar separuh orang Australia penyandang disabilitas yang dipekerjakan. (ABC)

Hanya sekitar separuh orang Australia penyandang disabilitas yang dipekerjakan, menurut Biro Statistik Australia, dan mereka dapat menghadapi rintangan tambahan dalam berusaha mencari pekerjaan.

Bron memang memiliki pekerjaan lain di sebuah kafe lokal dan bar Willie Smith Apple Shed, yang ia sukai, tetapi ia harus berhenti bekerja baru-baru ini karena petugas pendukungnya pergi.

"Saya harus menunggu pekerja pendukung, itu menyebalkan, tapi saya berharap bisa kembali ke sana," kata Bron.

Sonya Lovell mengatakan mereka mencoba mencari pekerja pendukung lain sehingga puterinya dapat bekerja di sana seraya tetap bekerja di kedai kopi bergeraknya "karena Bron rindu bekerja di café dan mereka juga merindukannya".

Sonya Lovell mengatakan ketika bekerja di kedai kopi mobil van-nya, Bron tidak bergantung pada pekerja pendukung.

"Dia butuh dukungan di beberapa area kerja," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News