Docking Kapal Roro Dipercepat
Atasi Antrean Truk dan Persiapan Angkutan Mudik Lebaran 1432 H
Sabtu, 09 Juli 2011 – 05:33 WIB
CILEGON - Perawatan atau docking 6 kapal roll on-roll off (roro) yang biasa melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni akan dipercepat. Percepatan proses docking ini guna mengantisipasi jumlah kapal yang beroperasi baik untuk mengatasi kemacetan akhir pekan maupun persiapan mengatasi angkutan penyeberangan pada awal Ramadan dan Idul Fitri 1432 H.
Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, La Mane mengatakan telah meminta Direktorat Perhubungan Laut mempercepat proses perizinan 6 kapal yang bisa melayani penyeberangan lintas Jawa-Sumatera yang sedang atau menunggu docking. ”Kalau tidak bisa, kami minta penundaan docking,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group).
Baca Juga:
La Mane menargetkan 35 kapal roro yang beroperasi melayani penyeberangan mulai awal puasa dan selama mudik Lebaran tidak berkurang jumlahnya. ”Berkurangnya kapal membuat proses penyeberangan terganggu. Saya ingin para penumpang bisa tiba tepat waktu di kampung halamannya masing-masing dan tidak terjebak antrean karena kurangnya kapal,” ungkapnya juga.
Saat ini, jumlah armada yang beroperasi di Pelabuhan Merak tercatat 25 kapal. Sebanyak 6 kapal sedang docking dan 4 kapal lainnya dalam perawatan. La Mane juga akan meminta kepastian dari pengusaha kapal mengenai kesiapan kapal yang akan dioperasikan saat Ramadan dan Lebaran. ”Dalam waktu dekat ini kita undang instansi terkait untuk membahas teknis persiapan angkutan Ramadan dan Lebaran,” ungkapnya juga.
CILEGON - Perawatan atau docking 6 kapal roll on-roll off (roro) yang biasa melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni akan dipercepat.
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh