Dodit Mulyanto, Makin Ngetop setelah SUCI 4
24 Jam Serasa Kurang
Setiap komika pasti pernah mengalami momen seperti itu. Cara mengatasinya, harus bisa secara cepat mengalihkan dan memancing tawa penonton. Memikirkan bahan stand-up, kata Dodit, tidak jarang membuatnya pusing dan stres.
Kalau sudah begitu, dia menghibur diri dengan nongkrong bersama teman-teman. ’’Mencoba tertawa, meski untuk tertawa itu susah. Saya baru tertawa kalau benar-benar lucu dan spontan. Lihat teman tiba-tiba jatuh dari kursi, itu bisa ketawa banget,’’ katanya.
Dodit menikmati apa yang dia raih sekarang. Dia mengaku tidak memiliki cita-cita. Mengikuti alur kehidupan saja. Lulus dari Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dia lantas diterima bekerja di Surabaya.
Selanjutnya, dia lulus audisi SUCI dan akhirnya harus melepaskan pekerjaan sebagai guru. ’’Selama masih bisa di dunia entertainment, ya saya ambil kesempatan. Nanti kalau harus balik ngajar, ya saya ngajar lagi,’’ tuturnya. (nor/c17/ayi)
’’HAI, guys… Selamat malam penggemar, Apa kabar, masyarakat?’’ Mendengar sapaan ini, penggemar SUCI pasti langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408