Dodol Betawi di Kota Bekasi Diserbu Pemudik
Minggu, 19 Agustus 2012 – 00:42 WIB
BEKASI TIMUR - Pengusaha makanan dodol khas Betawi di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami lonjakan permintaan konsumen menjelang perayaan Idul Fitri 1433 H. Pengusaha rumahan di Jalan Kartini, Gang Mawar RT 03/06, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi ini kewalahan melayani pembeli untuk oleh-oleh pulang kampong berbagai wilayah. Menurut ibu satu anak ini, jumlah tersebut sudah habis terjual sebelum Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Bahkan, dirinya terkadang takut melayani pembeli atau calon pemudik yang datang ke tempat usahanya. Pasalanya, stok barang hasil usahanya sudah tidak ada.
Pelaku usaha Asiah (28), memberikan merk dagang miliknya yaitu “Dodol Nadia", mengaku kewalahan memenuhi tingginya permintaan konsumen yang memesan dodol khas Betawi buatannya. Perempuan yang merupakan generasi ketiga pembuat dodol turun temurun ini bahkan pesimistis dapat memenuhi semua pesanan yang datang padanya dari berbagai kalangan.
Baca Juga:
"Lonjakan permintaan dodol kali ini jauh di luar prediksi. Di awal Ramadan, saya hanya bersiap memproduksi 2.000 mangkok dodol. Namun ternyata permintaan justru lebih tinggi. Padahal, untuk lebaran tahun lalu saya produksi sebanyak 1800,” katanya kepada Radar Bekasi, kemarin.
Baca Juga:
BEKASI TIMUR - Pengusaha makanan dodol khas Betawi di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami lonjakan permintaan konsumen menjelang perayaan Idul Fitri
BERITA TERKAIT
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya