Dokter Alim Sampai Mengelus Dada Melihat Masyarakat Yogyakarta Seperti Itu
jpnn.com, JAKARTA - Setelah sembuh dari COVID-19, dokter Muallim Hawary, MMR, menggencarkan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat terutama gerakan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Jadilah edukator duta COVID-19 bagi 'lulusan' atau survivor COVID-19. Jangan ketika sembuh menyandang survivor saja," kata dr Alim saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (21/10).
Ia mengatakan, sebagai penyintas COVID-19 membuatnya memiliki tanggung jawab menyampaikan pesan tentang gerakan 3M.
Sebagai survivor tentu akan lebih mudah menjelaskan kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan karena sudah mengalami terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Untuk mengedukasi masyarakat, kata dia, merupakan hal yang tidak mudah terlebih jika itu dalam cakupan jumlah yang besar. Apabila dalam jangkauan terlalu sulit setidaknya promosi protokol kesehatan bisa bagi orang di sekitar.
"Kalau mereka tidak mau, ya sudah jangan dekat-dekat saja," kata dia mengingatkan tentang menjaga jarak satu sama lain di masa pandemi.
Manajer Pelayanan Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta itu mengaku prihatin dengan sejumlah unsur masyarakat yang acuh tak acuh dengan protokol kesehatan.
Banyak dari unsur masyarakat, kata dia, tidak mengindahkan protokol kesehatan. Dalam konteks itu dia hanya bisa mengingatkan jangan sampai mereka tertular COVID-19.
Dokter Muallim Hawary merupakan 'lulusan' Covid-19. Dia mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat