Dokter Andani Eka Putra Ingatkan Jangan Overclaim Soal Obat Covid-19

Dokter Andani Eka Putra Ingatkan Jangan Overclaim Soal Obat Covid-19
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Laboratorium Pusat Diasnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang, dr. Andani Eka Putra mengingatkan jangan sampai terjadi overclaim dengan obat-obatan yang dipakai mengobati Covid-19.

"Apa obat yang diberikan untuk pasien (masih) debatable," paparnya dalam diskusi virtual "Sinergi Mencari Obat Covid", Sabtu (3/10).

Dia menyoroti adanya pemberian antibiotik untuk pasien Covid-19.

Padahal, kata Andani, World Health Organization atau WHO menyatakan antibiotik tidak ada efeknya terhadap Covid-19.

Dia mengaku setuju akan hal tersebut.

"Antibiotik itu untuk koinfeksi. Pada pasien mana yang digunakan antibiotik perlu selektif. Demikian juga pemakaian obat-obatan lain," ungkapnya.

Andani menjelaskan obat itu ada berbagai macam jenis dan kelompoknya.

Misalnya, kata dia, ada yang kelompok jamu, fitofarmaka, maupun herbal yang sudah standar.

Obat-obatan yang digunakan untuk Covid-19 maupun lainnya harus mengikuti kaidah ilmiah dan pengujian. Jangan sampai overclaim terhadap obat Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News