Dokter Andani Eka Putra Ingatkan Jangan Overclaim Soal Obat Covid-19
![Dokter Andani Eka Putra Ingatkan Jangan Overclaim Soal Obat Covid-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/07/ilustrasi-tes-virus-corona-foto-ricardojpnn-35.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Laboratorium Pusat Diasnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang, dr. Andani Eka Putra mengingatkan jangan sampai terjadi overclaim dengan obat-obatan yang dipakai mengobati Covid-19.
"Apa obat yang diberikan untuk pasien (masih) debatable," paparnya dalam diskusi virtual "Sinergi Mencari Obat Covid", Sabtu (3/10).
Dia menyoroti adanya pemberian antibiotik untuk pasien Covid-19.
Padahal, kata Andani, World Health Organization atau WHO menyatakan antibiotik tidak ada efeknya terhadap Covid-19.
Dia mengaku setuju akan hal tersebut.
"Antibiotik itu untuk koinfeksi. Pada pasien mana yang digunakan antibiotik perlu selektif. Demikian juga pemakaian obat-obatan lain," ungkapnya.
Andani menjelaskan obat itu ada berbagai macam jenis dan kelompoknya.
Misalnya, kata dia, ada yang kelompok jamu, fitofarmaka, maupun herbal yang sudah standar.
Obat-obatan yang digunakan untuk Covid-19 maupun lainnya harus mengikuti kaidah ilmiah dan pengujian. Jangan sampai overclaim terhadap obat Covid-19.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar