Dokter Andaru Hutama Memerangi Minimnya Fasilitas Kesehatan di Kepulauan Seribu
Melatih Warga hingga Cara Tuangkan Sampo
Kamis, 26 Februari 2009 – 06:30 WIB
Pulau Panggang adalah salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu. Pulau tersebut tercatat paling padat penduduknya dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni lebih dari 5 ribu jiwa.
Sama dengan pulau lain di Kepulauan Seribu, Pulau Panggang terisolasi dari fasilitas dan akses kesehatan. Untuk ke sana harus menggunakan perahu nelayan dari Muara Angke, Jakarta Utara. Jarak dari Pulau Panggang ke Muara Angke sekitar 15 kilometer. Perahu hanya tersedia pada pagi dengan jam keberangkatan pukul 07.00.
Siang sebenarnya juga ada perahu yang berangkat. Biasanya pukul 13.00. Namun, itu kalau cuaca mendukung. Kalau angin kencang dan ombak sedang tinggi-tingginya, keberangkatan menuju Pulau Panggang harus delay hingga esok hari.
Perahu tersebut harus transit di beberapa pulau sebelum Pulau Panggang. Di antaranya, Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Cina. Karena itu, jarak tempuh ke Pulau Panggang bisa berjam-jam. Kalau lancar, perjalanan bisa ditempuh tiga jam.
Karena pola hidup yang salah, banyak penduduk usia dewasa dan anak-anak di Pulau Panggang, salah satu gugusan di Kepulauan Seribu, menderita penyakit.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala