Dokter Andaru Hutama Memerangi Minimnya Fasilitas Kesehatan di Kepulauan Seribu
Melatih Warga hingga Cara Tuangkan Sampo
Kamis, 26 Februari 2009 – 06:30 WIB
''Anak-anak itu tiap hari harus diberi tahu dan dipraktikkan bagaimana mandi. Mereka harus ditunjukkan cara menggunakan sabun, menuangkan sampo. Dan, itu tiap hari harus diajari pekerjaan yang sama terus-menerus baru bisa,'' tuturnya.
Andaru mengatakan, satu-satunya cara agar kondisi warga Pulau Panggang berubah adalah dengan memberdayakan masyarakat menjadi ''tenaga medis'' untuk warga sendiri. ''Kalau hanya mengandalkan fasilitas pemerintah, sampai kapan. Kondisi seperti ini akan terus terjadi,'' katanya.
Karena itu, Andaru sudah rajin mendekati warga Pulau Panggang sejak akhir 1980-an. Saat itu dia menggandeng dinas sosial di Jakarta untuk ikut memberdayakan dan membina warga. Namun, beberapa program yang diluncurkan tak ada yang berhasil.
''Soalnya kami hanya membuat program, lantas tidak ada tindak lanjutnya. Program pun hanya mengandalkan tenaga dari pemerintah. Sementara masyarakat tidak diberdayakan,'' ungkapnya mengenang.
Karena pola hidup yang salah, banyak penduduk usia dewasa dan anak-anak di Pulau Panggang, salah satu gugusan di Kepulauan Seribu, menderita penyakit.
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024