Dokter Andrias Keiluhu, Tewas Tertembak Saat Bawa Misi Sosial di Somalia
Sabtu, 31 Desember 2011 – 10:37 WIB
Kontak terakhir Kace dengan keluarga di Jakarta terjadi Selasa lalu (27/12). Dia mengirim foto saat bertugas di Somalia. ’’Kata anak-anak, papinya (Kace, Red) terlihat tambah gemuk,’’ ucap Carla.
Menurut Carla, suaminya jarang sekali kontak melalui saluran telepon. Hubungan komunikasi lebih sering dilakukan via e-mail. Beberapa hari sebelum mengirim foto, Kace sempat juga mengirim secarik e-mail. Isinya kurang lebih, menanyakan kondisi anak-anak. Selain itu, Kace juga berpesan supaya tetap tegar meski dia bekerja di luar negeri.
Carla menceritakan, suaminya lebih memilih jalan hidup menjadi dokter di lembaga sosial ketimbang di rumah sakit. Alasannya, bekerja di lembaga sosial tantangannya lebihbesar. ’’Yang dicari ya tantangan itu,’’ kata perempuan yang bekerja sebagai psikiater di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta itu.
Kabar terakhir, jenazah Kace kemungkinan baru akan tiba di tanah air dua hari lagi. Carla, yang tiga tahun lebih tua daripada Kace, berencana memakamkan sang suami di kawasan Bintaro. ’’Supaya dekat dengan keluarga dan anak-anak bisa berziarah setiap saat,’’ kata dia. Namun, urusan lokasi pemakaman ini masih akan dirembuk lagi dengan keluarga Kace yang ada di Papua.
Misi sosial yang diusung Andrias Karel Melkianus Keiluhu di ranah Afrika berakhir tragis. Dokter asal Indonesia itu tewas akibat tembakan peluru
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara