Dokter Andrias Keiluhu, Tewas Tertembak Saat Bawa Misi Sosial di Somalia
Sabtu, 31 Desember 2011 – 10:37 WIB
Priyo mengatakan, kepergian Kace ke Somalia murni bersifat individu dan tidak melibatkan IDI secara kelembagaan. Dia mengingatkan, mengabdi menjadi dokter di luar negeri adalah pilihan dan tidak bisa dicegah. Priyo benar-benar mengingatkan supaya para dokter yang ingin mengabdi di luar negeri harus berhati-hati benar tentang keselamatannya. ’’Sosial boleh, tapi keselamatan jiwa sendiri itu tetap penting,’’ katanya.
Tanpa mengurangi rasa hormat atas dedikasi mendiang Kace, Priyo mengatakan para dokter jangan melupakan kondisi kesehatan di Indonesia sendiri. ’’Sebenarnya untuk melakukan aksi sosial, di Indonesia ini sendiri banyak sekali yang membutuhkan dokter,’’ tandasnya. Menurut Priyo, di beberapa daerah pelosok Indonesia dokter itu masih menjadi profesi yang langka.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan kasus penembakan ini. Dia masih belum memastikan rencana pemulangan jenazah Kace. Tene menjelaskan, pemerintah sejatinya sudah mewanti-wanti para warga negara Indonesia supaya tidak memasuki Somalia. ’’Apalagi kita tidak mempunyai perwakilan di sana,’’ tandasnya. Sampai saat ini, perwakilan Indonesia yang terdekat dengan Somalia berada dirangkap KBRI di Addis Ababa, Ethiopia. (*/ca)
Misi sosial yang diusung Andrias Karel Melkianus Keiluhu di ranah Afrika berakhir tragis. Dokter asal Indonesia itu tewas akibat tembakan peluru
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara