Dokter Australia yang Bekerja Buat ISIS Tidak Ingin Pulang
Senin, 11 Mei 2015 – 08:32 WIB
"Dua serang drone yang saya saksikan selama berada di sini, tidak membunuh kaum pria, apalagi tentara ISIS. Selamat Tim Australia. Dari apa yang saya lihat, tangan anda lebih berdarah dibandingkan dengan ISIS," kata dr Kamleh.
"Saya tidak berniat kembali ke Australia," tambahnya.
Tareq Kamleh, dokter asal Australia yang diketahui kini bekerja buat kelompok teroris ISIS menuding Australia bersalah menyerang ISIS dan dia tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi