Dokter Australia yang Bekerja Buat ISIS Tidak Ingin Pulang
Senin, 11 Mei 2015 – 08:32 WIB

Dokter Australia yang Bekerja Buat ISIS Tidak Ingin Pulang
"Dua serang drone yang saya saksikan selama berada di sini, tidak membunuh kaum pria, apalagi tentara ISIS. Selamat Tim Australia. Dari apa yang saya lihat, tangan anda lebih berdarah dibandingkan dengan ISIS," kata dr Kamleh.
"Saya tidak berniat kembali ke Australia," tambahnya.
Tareq Kamleh, dokter asal Australia yang diketahui kini bekerja buat kelompok teroris ISIS menuding Australia bersalah menyerang ISIS dan dia tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia