Dokter Bedah: Wanita Hamil Lebih Berisiko Kena Varises, Cegah dengan Cara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Wirya A. Graha, Sp.BTKV, Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital mengungkapkan kehamilan merupakan salah satu faktor risiko terkena varises.
Efek dari penyakit varises memang bisa ringan atau sekadar masalah kosmetik saja.
Namun, kata dr. Wirya, jika tidak diterapi dengan baik, penyakit itu bisa menimbulkan dampak serius pada kesehatan.
Mulai dari pembengkakan kaki, kaki menjadi lebih berat, kebas, pegal dan kesemutan.
"Pada fase ini penderita merasa terganggu saat melakukan aktivitas fisik," kata dokter Wirya dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis (27/1).
Dia melanjutkan, keluhan pegal sampai kram biasa timbul pada malam hari atau setelah berjalan dan melakukan aktivitas yang berlebihan.
Pada kondisi yang jauh lebih serius, varises bisa menimbulkan luka yang sulit sembuh hingga bertahun-tahun.
Oleh karena itu, penanganan varises harus dilakukan dengan metode yang tepat sesuai tingkat keparahannya.
Dokter bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital mengungkapkan wanita hamil memiliki risiko besar terkena varises
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- ILUNI UI Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis & Pelatihan Bencana FKUI