Dokter Boyke: Ortu Mamaksakan Anak Berprestasi, Penyimpangan Seksual Mengancam
Karena menyimpang, dia justru makin bernafsu ketika para wanita kaget dan berteriak.
Aksi memamerkan anu ini hanya sesaat karena pelakunya langsung kabur. Walaupun sesaat, si pelaku sudah puas dan senang.
Boyke juga menyebutkan pelaku yang melakukan pamer anu bukan hanya kepada wanita. Ada juga yang menunjukkannya kepada pria. Tipe seperti ini biasanya cenderung penyuka sesama jenis.
"Jadi rangkap ini penyimpangannya, eksibisionis dan penyuka sesama jenis," ucapnya.
Bagaimana mencegahnya? Dokter Boyke mengungkapkan perilaku menyimpang terbentuk dari mulai kecil.
Anak-anak yang tumbuh dalam kehidupan keluarga tidak sehat misalnya broken home juga berpotensi terjadinya penyimpangan seksual.
Begitu juga anak-anak yang sering di-bully baik oleh orang tua, teman sebaya, dan lingkungan sekitarnya akan memengaruhi psikisnya.
"Jadi para orang tua jangan memaksakan anak untuk berprestasi, lebih hebat dari kawan-kawannya karena efek jangka panjangnya fatal. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang menyimpang atau psikopat," pungkas Dokter Boyke Dian Nugraha. (esy/jpnn)
Dokter Boyke mengingatkan ortu agar tidak memaksa anak berprestasi karena efeknya sangat berbahaya.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- 3 Poin yang Perlu Diperhatikan saat Quality Time bersama Buah Hati, Orang Tua Perlu Tahu
- Jumat Berkah, Lihat Tali Asih Anggota Kepolisian dengan Penghuni Panti Jompo
- Penyimpangan Seksual & Pinjol jadi Alasan 5 Orang Ini Bunuh Anak Usia 5 Tahun
- Kurikulum Merdeka Mengajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
- HNW Tegas Ingatkan Indonesia Jangan Ikut-ikutan Thailand Legalkan Pernikahan Sejenis