Dokter Buka Jahitan Luka Transplantasi
Selasa, 11 Mei 2010 – 07:24 WIB
Suhu tubuh Ramdan kemarin kembali naik-turun. Namun, kenaikan suhu tersebut tak sebesar ketika dia mengalami gejala acute mild rejection (penolakan stadium ringan terhadap organ baru) Senin lalu (3/5). Suhu tubuh Ramdan yang kembali naik-turun tersebut ditengarai merupakan indikasi bahwa dalam tubuhnya masih ada inflamasi atau peradangan.
Namun, hal tersebut masih bisa ditangani dengan pemberian antibiotik serta pengaturan suhu pada blanket yang menjadi alas tidur Ramdan. "Kadar leukositnya kami pantau terus. Sampai terakhir (tadi malam, Red), belum ada penurunan. Saya juga tidak menerima laporan bahwa Ramdan kejang," jelas Sjamsul.
Meskipun suhu tubuh tersebut naik-turun, secara umum kondisi Ramdan kemarin terus membaik. Tanda-tanda vitalnya, seperti denyut nadi, tekanan darah, dan hasil pemeriksaan laboratorium, tergolong bagus. Diarenya masih berlangsung, tapi tak separah sehari sebelumnya. "Sampai siang ini (kemarin sekitar pukul 14.00, Red), diarenya nggak sampai sepuluh kali," terang dr Arie Utariani SpAn-KIC, konsultan ICU dan critical care yang menangani Ramdan kepada Jawa Pos. (rum/c11/kum)
SURABAYA - Perkembangan kondisi Ramdan Aldil Saputra kemarin (10/5) agak melegakan. Kemarin sore dia mulai terbangun dan menangis meski badannya
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi