Dokter Cantik di Benjina Ini Rutin Urusi Nelayan Thailand Mabuk

Kejadian tersebut berlangsung tidak mengenal waktu. "Pokoknya, begitu selesai melaut dan hasil tangkapan bagus, ujung-ujungnya mereka itu mabuk. Makanya, pagi, sore bahkan malam hari, nelayan Thailand korban miras pasti diantar ke klinik. Padahal, sudah banyak mereka itu dipecat akibat miras, tapi tak kapok-kapoknya. Mungkin budayanya seperti itu ya?" kata dokter kelahiran Manado itu.
Ditanya soal adanya pemberitaan dari Thailand bahwa di kawasan PBR ada penjara? Kartika menyatakan tersinggung dengan itu.
"Terus terang, saya tersinggung dan tidak nyaman dengan pemberitaan di area PBR ada penjara. Itu detensi imigrasi yang digunakan untuk mengisolasi nelayan Thailand yang sedang mabuk. Kalau kesadarannya sudah pulih, dikeluarkan lagi dari ruang itu. Rata-rata mereka berada di ruang itu dua setengah jam," pungkasnya. (fas/jpnn)
BENJINA - Satu setengah tahun sudah dokter Kartika Setyawaty bertugas di Pulau Maekoor, Kecamatan Benjina, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini