Dokter Cantik Ini bak Robin Hood
Wajah cantiknya juga telah kerap menghiasi media sebagai seorang model dan brand ambassador untuk berbagai produk kenamaan.
Nama Mesty juga sempat muncul sebagai anggota termuda dari Indonesia pada The World Economic Forum 2014.
Beragam capaian itu belum membuatnya puas. Di samping berfokus pada pengembangan WeCare.id, Mesty masih berkonsentrasi menyelesaikan pendidikan dokter pediatri yang tengah ditempuhnya.
”Pada dasarnya, saya ingin segera menyelesaikan sekolah saya dan dengan begitu bisa lebih banyak membantu siapa pun yang membutuhkan,” ujar penggemar karya-karya penulis Jepang Haruki Murakami tersebut.
Memang, kesibukan itu membuat Mesty tidak bisa mencurahkan seluruh waktu bagi keberlangsungan WeCare.id. Apalagi, setiap hari, mulai pukul 04.00, dia harus stand by di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Baru pulang pukul 19.00.
”Hal ini sudah saya kondisikan pada tim sejak awal bahwa saya nggak bisa full in charge dan take care of WeCare.id everyday. Dan tim mendukung karena yakin kesibukan saya nanti membawa kebaikan untuk yang lain juga,” ujarnya.
Anak kedua di antara tiga bersaudara tersebut mengungkapkan, hingga kini WeCare.id telah mengumpulkan dana Rp 1,4 miliar dari para donatur dan sudah membiayai hampir 200 pasien dari Sumatera hingga Papua. WeCare.id juga berupaya membantu kesembuhan setiap pasien hingga bisa produktif lagi.
Mesty bersyukur atas kebesaran hati para donatur WeCare.id selama ini. Bahkan, dia cukup kaget ketika ada seorang donatur yang mendonasikan hartanya hingga Rp 50 juta untuk kesembuhan pasien.
BAK Robin Hood, dokter cantik itu mengumpulkan donasi dari para dermawan, lalu membagikannya untuk pasien-pasien di daerah terpencil. Lewat situs
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408