Dokter Catherina Melaporkan Dugaan Rekayasa Data Penerima Vaksin, Polisi Langsung Merespons
"Oleh sebab itu, hari ini klien kami bermaksud melaporkan supaya hal tersebut bisa diketahui, ya, siapa yang melakukan itu. Itu sangat mudah diketahui," kata dia.
Santoso berharap dengan adanya laporan ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga turun tangan.
Data penginput tersebut itu juga bisa diketahui.
Sebab, sudah ada nama siapa yang menerima sertifikat tersebut, termasuk nama lengkap, NIK, alamat, bahkan nomor teleponnya.
"Sebagai kuasa hukum Dokter Catherina Pipit Hapsari berharap supaya Wali Kota Kediri juga turun tangan dan juga Dinas Kesehatan Kota Kediri turun tangan untuk mengungkap siapa sebenarnya yang melakukan input data dalam sistem vaksinasi di RSUD Gambiran ini," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Kota AKP Girindra Wardana mengatakan pihaknya masih mempelajari dugaan kasus yang dilaporkan itu.
"Kami pelajari materi dugaan perkara yang dilaporkan, sekaligus melaksanakan langkah-langkah penyelidikan untuk menemukan titik terang dari dugaan peristiwa tersebut," kata AKP Girindra. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dokter Catherina Pipit Hapsari melaporkan kasus dugaan rekayasa data di PCare vaksin di RSUD Gambiran, Kota Kediri ke Mapolres Kediri Kota. Polisi akan mempelajari kasus yang dilaporkan tersebut.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas