Dokter dan Bidan Pasangan Selingkuh Itu Ternyata Pernah Ditegur, Begini Ceritanya...
jpnn.com, BADUNG - Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan dokter Made OP yang menjadi korban pembacokan di aula Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Bali, ternyata pernah dinasihati pimpinannya.
Seperti diketahui dokter Made OP dan bidan AS sama-sama bekerja di Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Bali.
Perselingkuhan Made OP dan bidan AS sudah menjadi rahasia umum di kalangan pegawai Puskesmas 1 Abiansemal.
Cinta terlarang keduanya sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, kepala Puskesmas 1 Abiansemal sudah pernah memberikan teguran kepada dr Made OP dan bidan AS. Sebab, keduanya sama-sama sudah memiliki keluarga.
Namun teguran kepala puskesmas tak dihiraukan oleh Made Op dan bidan AS. Keduanya tetap menjalin cinta terlarang.
“Menurut teman sejawatnya (dokter dan bidan), dugaan perselingkuhan itu sudah diketahui pegawai puskesmas. Tetapi soal berapa lama mereka berselingkuh, kami masih selidiki,” ucap Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).
Menurut Yudith Satria Hananta, dr Made OP dibacok oleh Komang GBP pada Selasa (17/9) lalu.
Kejadian bermula saat itu Komang GBP menemui dr Made OP di aula Puskesmas Abiansemal, Badung.
Pertemuan itu disaksikan langsung bidan AS, istri Komang BGP. Awalnya, obrolan mereka berjalan baik baik saja.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan dokter Made OP yang menjadi korban pembacokan di aula Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Bali, ternyata pernah dinasihati pimpinannya.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Baim Wong Lega Setelah Sidang Pembuktian, Ini Alasannya
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka