Dokter dan Perawat Ancam Mogok Massal
Kamis, 29 April 2010 – 11:41 WIB
"Belum pasti juga anggaran yang kita saving untuk membayar jasa tersebut. Banyak juga program lain yang menjadi prioritas," kata Fahiddin. Namun demikian, dia menyesalkan sikap eksekutif yang tidak mengusulkan anggaran tersebut dalam RAPBD 2010.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Rusni Sufran, yang dimintai tanggapannya meminta kepada dokter dan perawat untuk bersabar. Pihaknya berjanji akan mengupayakan agar jasa tenaga medis bisa dibayarkan. "Kita memang tidak menganggarkannya karena pagu anggaran tidak mencukupi," ujar Rusni. Namun, dia optimis hasil saving di banggar akan dialihkan ke jasa tenaga medis. (syr/fuz/jpnn)
BULUKUMBA - Ketua Badan Anggaran DPRD Bulukumba, Fahiddin mengungkapkan adanya ancaman mogok kerja massal dari ratusan dokter dan perawat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya