Dokter di Australia Terlalu Banyak Lakukan Rontgen
Seorang pakar di Australia mengatakan bahwa para dokter di sini terlalu banyak memberikan rekomendasi melakukan rontgen terhadap anak-anak untuk kondisi seperti asma dan sakit perut.
Dr Sarah Dalton dari Divisi Kesehatan Anak dan Dokter Anak Ikatan Kedokteran Australia mengatakan lebih dari 95 persen tindakan rontgen (x-ray) tidak berguna untuk anak-anak yang mengeluh sakit perut.
Untuk anak-anak yang mengalami kondisi keluhan di dada yang disebut bronchiolitis, hasil rontgen itu hanya berguna bagi 1 dari 100 anak-anak.
Rekomendasi ini merupakan bagian dari inisiatif bernama Choosing Wisely (Pilih dengan Bijak) dimana berbagai fakultas kedokteran mengeluarkan daftar pertanyaan yang bisa ditanyakan oleh orang tua kepada para dokter, untuk menghindari adanya perawatan yang berlebihan.
"Saya mendesak para kolega saya untuk berhenti sejenak dan bertanya 'apakah rontgen ini diperlukan." kata Dr Dalton.
Dr Dalton mengatakan penting sekali para orang tua mengetahui bahwa rontgen di bagian perut menciptakan radiasi yang lebih besar dibandingkan rontgen di bagian dada.
Inisiatif Choosing Wisely telah mengeluarkan 25 rekomendasi baru dari sejumlah fakultas kedokteran.
Menurut Dr Peter Connaughton dari Royal Australian College of Physician, orang dewasa yang memiliki keluhan sakit di bagian pinggang sebelah bawah juga tidak dianjurkan mendapatkan rontgen.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat