Dokter Enggan Terlibat Dalam Praktek Aborsi
Kamis, 14 Agustus 2014 – 06:07 WIB

Dokter Enggan Terlibat Dalam Praktek Aborsi
"Mereka tidak siap untuk punya anak. Kalau dari sisi perempuan dan kesetaraan gender, saya kira ini adalah salah satu sikap pemerintah yang memberikan peluang bagi korban-korban perkosaan yang masih di bawah umur dan trauma cukup berat. Tapi tetap melalui proses ya, dari keluarga, pihak medis, tokoh masyarakat, terkait keputusan aborsi tersebut. Jadi tidak lantas semua aborsi boleh dilakukan,"imbuhnya. (mia/ken)
JAKARTA - Polemik penerapan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 61 Tahun 2014 tentang kesehatan produksi terus berlanjut. Jika sebelumnya mendapat kecaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar