Dokter Erlina Burhan Ungkap Fakta Soal Omicron, Jangan Dianggap Remeh

Dokter Erlina Burhan Ungkap Fakta Soal Omicron, Jangan Dianggap Remeh
Dokter Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K). Foto tangkapan layar zoom

“Virus ini tertular karena ada interaksi antarmanusia. Jadi, kalau tidak penting-penting banget, janganlah bepergian," ucapnya.

Dia juga menyarankan jangan makan bersama di kantor, melainkan makan sendiri-sendiri di ruangannya masing-masing. Karena pada saat makan semua buka masker dan kemungkinan penularan tinggi.

"Sementara, kita terlena bahwa kasus Omicron tanpa gejala dan ringan. Jadi, masyarakat enggak perlu panik. Saya setuju ini, tetapi waspada itu tetap harus," imbuh dr. Erlina.

Data menunjukkan penyakit yang ditimbulkan Omicron, lebih ringan daripada Delta. Namun, kata dia, perlu diwaspadai, gejala ringan terjadi pada kelompok mereka yang sehat dan muda.

Untuk kelompok tertentu, dokter Erlina mencontohkan, orang lanjut usia, anak-anak balita yang belum divaksin, orang kormobid (penyakit bawaan kronis dan tidak terkendali) menjadi tidak gejala ringan lagi, sehingga perlu dirawat di rumah sakit.

Dengan sistem imun yang turun, orang-orang dengan kelompok itu mudah sekali tertular. Apalagi, mereka yang lansia sekaligus kormobid, ditambah lagi tidak divaksinasi. 

“Jangan terlalu meremehkan, karena  ada kelompok-kelompok yang rentan yang harus kita lindungi,” papar dr. Erlina.

Dia meminta perlu ditingkatkan lagi protokol kesehatan. Selain itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.

Dokter Erlina Burhan mengungkapkan sejumlah fakta tentang Omicron yang tidak bisa dianggap remeh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News