Dokter FDN yang Ditangkap Polisi Terancam Hukuman Berat, Kasusnya Tidak Main-main
Rabu, 01 Juni 2022 – 23:09 WIB

Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Siregar menunjukan barang bukti penyalahgunaan narkoba oleh oknum dokter FDN di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (31/5/2022). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Polisi menjerat dokter FDN dengan Pasal 112 dan atau Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat lima tahun atau paling lama 20 tahun atau penjara seumur hidup.
Terkait penangkapan dokter FDN, AKBP France menegaskan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kapuas Hulu perlu diwaspadai.
Sebab, kasus narkoba di Kapuas Hulu sudah merambah ke sejumlah lapisan masyarakat, bahkan ke profesi seorang dokter.
Dia juga menegaskan komitmennya memberantas peredaran narkoba di Kapuas Hulu.
"Kami mohon dukungan semua pihak," pinta pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat itu. (jpnn/antara)
Ancaman hukuman berat bakal menanti dokter FDN yang bertugas di Jongkong, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Simak penjelasan AKBP France
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Beraksi di 20 TKP, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya!
- Bea Cukai Merak Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejari Cilegon
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi
- Pengadilan Tinggi Medan Perkuat Hukuman Seumur Hidup Untuk Kurir Sabu-Sabu
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu