Dokter Forensik Dilarang Sentuh Tubuh Pelaku
Kapolri Belum Pastikan Identitas Pelaku
Sabtu, 16 April 2011 – 12:20 WIB
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo kemarin langsung turun ke Cirebon. Turut mendampingi Kapolda Jabar Irjen Suparni Parto, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam.
Baca Juga:
Kapolri menjelaskan kurang lebih jam 12.20 WIB telah terjadi ledakan di Masjid Adz-Dzikra kompleks kantor Polres Cirebon Kota Polda Jabar. Tepatnya sebelum dilaksanakan salat Jumat, pada saat tahbirotul ihrom, kemudian terjadi ledakan. "Pelaku awalnya berada di shaf ketiga, sedangkan korban luka-luka sebanyak 28 orang termasuk kapolres kondisi luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit," kata Timur.
Diperkirakan pelaku bom bunuh diri 1 orang, ini semua masih proses penyelidikan dan penyidikan. Disinggung soal ciri-ciri pelaku, mantan Kapolda Jabar ini membeberkan, ciri pelaku umur 20-25 tahun tinggi badan kurang lebih 170 cm. “Kita masih melakukan penyelidikan dan penyidikan TKP,” kata Timur.
Kapolri juga berpesan kepada kantor-kantor untuk melakukan pengamanan yang lebih ketat. Tentunya pengamanan ini perlu ada kerjasama dengan masyarakat. "Sementara itu yang dapat saya sampaikan," singkatnya
CIREBON -- Selang dua jam pasca ledakan bom bunuh diri, tim forensik dari RSUD Gunung Jati Cirebon yang dipimpin langsung dr Hiesma SpF langsung
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat