Dokter Gadungan Culik Bayi
jpnn.com - BANDUNG - Bayi perempuan yang baru lahir dari pasangan suami istri (pasutri) Toni Manurung dan Lasmaria Boni Manulang dibawa kabur seorang wanita berpakaian layaknya dokter di ruang Alamanda kelas 3 Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Insiden penculikan bayi itu terjadi pada Selasa (25/3), sekitar pukul 19.30 Wib. Saat itu bayi perempuan yang lahir dengan proses normal seberat 4,5 kilogram dan panjang 48 sentimeter dirawat gabung di ruang rawat Alamanda Kelas III, beserta Lasmaria dan Toni.
Tidak lama berselang datang seorang wanita berpakaian layaknya dokter menanyakan kondisi kesehatan Lasmaria dan sang bayinya. Dokter gadungan itu meminta Lasmaria untuk mengganti sarung yang ada noda darah bekas persalinan dan meminta Toni menemaninya, sementara bayi ditinggal bersama wanita yang menyamar dokter itu.
Tanpa rasa curiga, Toni dan Lasmaria mengikuti perintah 'sang dokter' dan meninggalkan ruangan. Selang waktu 10 menit, pasangan yang baru dikaruniai anak kedua ini keluar dari kamar mandi dan mendapati anak dan 'sang dokter' sudah tidak ada di tempatnya semula.
“Saya tidak curiga dengan gerak-gerik sang dokter (pelaku). Tapi lama kelamaan saya nyari anak saya enggak ada dan melaporkan kepada petugas jaga kemudian kepada petugas keamanan. Tidak ketemu setelah dicari, baru saya lapor ke polisi,” ujar Toni Manurung saat ditemui di RS Hasan Sadikin, Bandung, Rabu (26/3).
Pasutri warga Babakan Irigasi, RT 3 RW 4, Kelurahan Babakan Taragong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung ini masih terlihat syok, tidak percaya anak yang baru lahir itu dicuri seorang wanita berpakaian ala dokter. "Saya dan istri (Lasmaria) masih syok. Bahkan istri saya menangis terus," jelasnya.
Pria berprofesi sopir angkutan kota (angkot) trayek Caringin-Dago di Bandung tidak mampu menyembunyikan kesedihan. Sewaktu diberi kesempatan berbicara, Toni menangis. "Saya tak sanggup bicara. Ada tiga (bayi di satu ruangan), kenapa anak saya," ucap Toni bersuara terbata-bata.
Direktur Utama RSHS Bandung, Bayu Wahyudi mengatakan, dari gambar yang tertangkap Closed Circuit Television (CCTV), selain menggunakan pakaian layaknya dokter yang bertugas di RSHS, pelaku juga mengenakan kacamata berbingkai hitam dan berkerudung.
BANDUNG - Bayi perempuan yang baru lahir dari pasangan suami istri (pasutri) Toni Manurung dan Lasmaria Boni Manulang dibawa kabur seorang
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri