Dokter Gugur karena Covid-19, Syarief Hasan Sampaikan Keprihatinan Mendalam

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan belasungkawa dan prihatin yang mendalam atas bertambahnya jumlah dokter yang wafat karena Covid-19.
"Pasalnya, dalam rentang waktu 24 jam pada Sabtu (5/12/2020), Indonesia kembali kehilangan sembilan dokter senior akibat Covid-19," kata Syarief Hasan dalam keterangan resminya, Minggu (6/12).
Sebelumnya, Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19.
IDI mencatat sejak Maret hingga Desember 2020 total petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat Covid-19 mencapai 342 orang.
IDI juga menyebut tenaga medis dan kesehatan yang wafat tersebut terdiri dari 192 dokter, 14 dokter gigi, dan 136 perawat.
"Wafatnya para tenaga medis dan kesehatan adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia," ungkap Syarief.
Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat itu juga mengingatkan pemerintah terkait potensi kenaikan kasus, karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda melandainya pandemi Covid-19.
"Pemerintah harus mampu memperkirakan potensi kasus, memitigasi penyebaran, dan meminimalisir tingkat kematian akibat Covid-19," katanya.
Kementerian Kesehatan Kemenkes telah memperkirakan akan terjadi gelombang kasus kedua akibat pandemi Covid-19. Pemerintah diminta lebih tegas.
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda