Dokter Haji Disebar
Sebelumnya, Menkes Siti Fadilah Supari melalui jubirnya Lili Sulistyowati mengutarakan, Depkes mengikutsertakan 1.600 petugas kesehatan Indonesia terdiri dari dokter dan perawat yang bersama jemaah haji dari tanah air. Selain BSB, juga ada 50 tenaga kesehatan secara mobile (bergerak) tak hanya di dekat masjidil haram tapi juga di rute-rute perjalanan jemaah.
”Sasaran Makanya jemaah haji Indonesia yang memiliki risiko tinggi sudah diberi tanda oleh Depkes dengan memberikan rompi khusus,” kata dia.
Penyakit risiko tinggi itu, lanjut Lili, antara lain penyakit jantung, ginjal, pembuluh darah, dan hipertensi. ”Kalau penyakit biasa, seperti pusing, diare, batuk, dan flu, atau penyakit tanpa resep sebelum berangkat ke Tanah Suci pun seluruh jemaah sudah disangoni (diberi) obat itu. Selain persediaan Depkes sendiri sudah standby disana,” paparnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Tak mau kejadian beberapa musim haji tahun sebelumnya soal kesehatan sering dikeluhkan jemaah, Departemen Kesehatan terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan