Dokter Haji Disebar

Sebelumnya, Menkes Siti Fadilah Supari melalui jubirnya Lili Sulistyowati mengutarakan, Depkes mengikutsertakan 1.600 petugas kesehatan Indonesia terdiri dari dokter dan perawat yang bersama jemaah haji dari tanah air. Selain BSB, juga ada 50 tenaga kesehatan secara mobile (bergerak) tak hanya di dekat masjidil haram tapi juga di rute-rute perjalanan jemaah.
”Sasaran Makanya jemaah haji Indonesia yang memiliki risiko tinggi sudah diberi tanda oleh Depkes dengan memberikan rompi khusus,” kata dia.
Penyakit risiko tinggi itu, lanjut Lili, antara lain penyakit jantung, ginjal, pembuluh darah, dan hipertensi. ”Kalau penyakit biasa, seperti pusing, diare, batuk, dan flu, atau penyakit tanpa resep sebelum berangkat ke Tanah Suci pun seluruh jemaah sudah disangoni (diberi) obat itu. Selain persediaan Depkes sendiri sudah standby disana,” paparnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Tak mau kejadian beberapa musim haji tahun sebelumnya soal kesehatan sering dikeluhkan jemaah, Departemen Kesehatan terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi