Dokter Hasto Hadiri Peringatan Harganas Tingkat DIY di Desa Kelahirannya, Masyarakat Sambut Antusias

Dokter Hasto Hadiri Peringatan Harganas Tingkat DIY di Desa Kelahirannya, Masyarakat Sambut Antusias
Suasana saat peringatan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat DIY, Minggu (21/7/2024). Foto: Humas BKKBN

Dalam penampilan di Waduk Sermo, tema guyon maton adalah tentang keluarga dan stunting. Hal ini sesuai tema peringatan Harganas yaitu “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas.”

Dipandu pembawa acara sekaligus komedian senior Den Baguse Ngarso (nama aslinya Susilo Nugroho, tidak banyak yang tahu), maka makin lengkaplah kegembiraan menguar di kawasan wisata ini.

Dokter Hasto mengawali sambutan pengarahannya dengan menyapa dan menyatakan rasa salutnya kepada para kader, penyuluh KB, anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK), para bidan, dan tenaga lini lapangan lainnya.

“Bidan bukan segala-galanya, tapi tanpa bidan kami (BKKBN) tidak ada apa-apanya. Ada mereka tanpa saya, (program) tetap jalan. Namun, tidak ada mereka (hanya) saya, program tidak akan jalan,” demikian dokter Hasto menganalogikan dan sekaligus mengapresiasi bidan dan tenaga lini lapangan lainnya.

“Saya doakan keluarga-keluarga di DIY menjadi keluarga yang “tembaga” atau tentram, mandiri, dan bahagia,” lanjut dokter Hasto.

Tembaga ini merupakan padanan istilah Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) yang merupakan ukuran keberhasilan pembangunan keluarga berdasarkan tiga dimensi yaitu indeks ketenteraman, indeks kemandirian, dan indeks kebahagiaan.

Di antara  ketiganya, rata-rata di setiap provinsi indeks kebahagiaanlah yang tertinggi. Di DIY, iBangga menempati urutan kelima di antara seluruh provinsi di Indonesia.

Namun dokter Hasto juga memberikan peringatan (warning) agar bangsa ini makin memperhatikan remaja, karena hasil penelitian BKKBN mengindikasikan usia melakukan hubungan seksual yang pertama kali makin muda.

Kecintaan warga Hargomulyo dan Kulon Progo kepada dokter Hasto ditunjukkan dengan terpilihnya dokter Hasto sebagai Bupati Kulon Progo dua kali masa jabatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News