Dokter Hewan Dibunuh, Sadis, 15 Tusukan di Tubuh

jpnn.com, TABANAN - I Made Kompyang Artawan, dokter hewan di Banjar Dinas Darma Kelod, Desa Riang Gede Penebel, Tabanan, Bali, tewas dibunuh Ida Bagus Alit Ambara, 41.
Pembunuhan dilakukan pelaku diduga tersulut emosi usai berpapasan di jalan dengan korban yang juga pengusaha toko bangunan.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar mengatakan, usai meninggal dan dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar, jasad korban langsung dilakukan pemeriksaan alias visum luar.
Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, banyak luka akibat ditikan senjata tajam jenis pisau lipat.
“Jadi pelaku menusuk korban pada bagian punggung. Mulai pada punggung bawah lalu bagian atas hingga leher,” kata AKP Aji dalam jumpa pers di Mapolres Tabanan, Rabu (24/3).
Akibat penusukan itu, korban mengalami 15 luka tusukan dan dua luka memar.
Aji mengatakan, secara detail terkait tusukan dan luka fatal yang dialami korban, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim dari Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
“Kami masih menunggu hasil autopsi dari laboratorium forensik RSUP Sanglah Denpasar. Mengingat luka tusuk ditemukan secara acak dilakukan pelaku pada bagian punggung korban dan dilakukan berulang kali,” terangnya.
Pembunuhan dilakukan pelaku diduga tersulut emosi usai berpapasan di jalan dengan korban.
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren