Dokter Ilmuwan

Oleh Dahlan Iskan

Dokter Ilmuwan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Yang ditransplan pun bukan hanya hati, juga jantung, ginjal, mata, dan apa saja.

Baca Juga:

Teater operasi di rumah sakit itu begitu banyak. Bisa 13 operasi dilakukan serentak dalam waktu bersamaan.

Begitu datang satu donor, beberapa organnya bisa diambil dan dipasangkan ke beberapa orang secara serentak.

Bos itu sendiri bukan tidak pernah gagal. Transplan pertama yang ia lakukan tidak berhasil. Orangnya meninggal dunia.

Yang berbeda ialah: organ yang gagal itu ia masukkan stoples besar. Direndam dalam cairan pengawet.

Stoples besar itu ia tempatkan di meja kerjanya. Ia menjadikan stoples tersebut monumen kegagalannya. Untuk jangan sampai terjadi lagi.

Suatu saat ada reuni besar orang-orang yang berhasil menjalani transplan di rumah sakit itu. Tempatnya di gedung pertemuan untuk acara-acara besar di Tianjin. Ribuan orang hadir.

Waktu itu saya baru satu tahun menjalani transplan hati. Saya pun belum tahu bisa hidup berapa tahun lagi.

Bulan lalu adalah tahun ke-14 saya menjalani hidup baru. Memang saya belum bisa sampai main wushu, itu karena saya memang tidak bisa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News