Dokter Ilmuwan
Oleh Dahlan Iskan
Namun, pasti lebih banyak lagi dokter yang terus berpikir mengatasi persoalan penyakit pasien mereka.
Semua dokter seharusnya bisa tetap jadi ilmuwan. Dan itu didukung oleh status dokter sebagai profesi. Bukan sebagai pekerja.
Ketika melakukan aktivitas, seorang dokter itu disebut berprofesi. Bukan bekerja.
Sebuah pekerjaan baru bisa disebut profesi kalau –salah satu syarat pentingnya– memiliki otonomi untuk melakukan atau tidak melakukan.
Definisi itulah yang membuat dokter semestinya tidak pernah berhenti sebagai ilmuwan. Ia/dia memiliki otonomi itu.
Dokter berbeda dengan kita-kita yang bekerja hanya sesuai dengan SOP.
Maka, beruntunglah orang yang baru akan terkena Covid-19 tahun depan. Nasibnya akan sangat berbeda dengan yang sudah terkena Covid-19 enam bulan yang lalu.
Semestinya.