Dokter Indonesia Pelajari Teknologi Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif di Korsel
Dengan memasukkan kanula setebal 1 mm, alat tersebut memberikan ketepatan energi plasma frekuensi tinggi untuk mengangkat jaringan diskus yang ditargetkan secara selektif.
Hal tersebut memungkinkan perawatan lesi yang terletak pada sudut sulit.
Prosedur minimal invasif ini juga dinilai memiliki dapat memberikan keuntungan pemulihan cepat.
CGBio diketahui sebagai perusahaan dengan spesialis pengobatan regeneratif yang memanfaatkan teknologi biomaterialnya.
Perusahaan ini menjalankan bisnis di berbagai bidang termasuk tulang belakang, bedah, perawatan luka, dan estetika.
Di sisi lain, Innosys ialah perusahaan yang meneliti, mengembangkan dan memproduksi implan ortopedi.
Adapun di antaranya perangkat fiksasi tulang belakang dan implan logam dan terkenal karena mengembangkan L'DISQ. (mcr31/jpnn)
Para Dokter Indonesia mempelajari teknologi bedah tulang belakang minimal invasif di Korea Selatan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Korsel Deteksi Kasus Demam Babi Afrika Kedelapan Tahun Ini
- Bea Cukai Dukung Perusahaan di Kulon Progo Ekspor ke Korsel Lewat Fasilitas KITE IKM
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor Perdana 1,4 Ton Keripik Singkong ke Korsel
- Viral S-3
- Ada Petisi Menuntut Pemakzulan Presiden, Jutaan Warga Sudah Tanda Tangan
- Hadir di Festival Indonesia 2024 di Korsel, BRI Sediakan Layanan Keuangan untuk Diaspora dan PMI