Dokter Jackson Divonis Membunuh
Terancam Hukuman Empat Tahun Penjara
Rabu, 09 November 2011 – 05:31 WIB
"Saya merasa lebih baik sekarang," ucap Katherine dengan air mata meleleh, seperti dilansir Associated Press, kemarin. Ketika ditanya apakah dia mengharapkan akhirnya akan seperti itu, dengan tegas dia menjawab, "Ya, tentu saya mengharapkan itu."
Saudara-saudara Jacko tidak kalah puas dengan putusan juri yang anonim tersebut. "Putusan itu memang tidak bisa membawa Michael kami kembali. Tetapi, dalam hal ini, keadilan telah ditegakkan. Michael bersama kami," tegas Jermaine, salah seorang kakak Jackson. Hampir semua saudara Jacko hadir dalam sidang kemarin. Termasuk, Rebbie, La Toya, serta musisi dan produser Randy Jackson.
Hanya beberapa jam kemudian, keluarga kembali merilis pernyataan resmi. Kali ini memuji peradilan jury system di Amerika Serikat. "Michael selalu percaya bahwa sistem itu akan berhasil membawa keadilan. Kami sangat setuju dengan putusan juri. Kami kehilangan Michael dalam keseharian, tapi musik dan kegeniusannya akan bersama kita selamanya," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Daily Mail.
Vonis untuk Murray dicapai juri dalam suara bulat. Artinya, seluruh juri menganggap putusan Murray memberikan obat penenang jenis propofol untuk membantu Jacko tidur sebagai kesalahan. Sebab, dosisnya tergolong fatal untuk pria berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit seperti Jacko. Memang dosis itulah yang akhirnya menjadi penyebab utama kematian penyanyi berjuluk Raja Pop tersebut.
LOS ANGELES - Keluarga Michael Jackson akhirnya bisa bernapas lega. Setelah menanti dua tahun sejak King of Pop tersebut ditemukan tewas pada 25
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan