Dokter Jackson Divonis Membunuh
Terancam Hukuman Empat Tahun Penjara
Rabu, 09 November 2011 – 05:31 WIB

Dokter Jackson Divonis Membunuh
Tak ayal, vonis disambut meriah oleh ratusan fans Jacko. Jeritan histeris memecah ketegangan ruang sidang ketika palu hakim Pastor mengetuk meja. Keramaian juga menular ke luar ruang sidang. Ratusan fans yang berkumpul bersorak dan menyanyikan syair lagu Beat It sambil mengangkat spanduk bertulisan guilty (bersalah) dan killer (pembunuh). Para pengendara mobil yang lewat juga membunyikan klakson untuk menyambut itu.
La Toya, kakak yang paling dekat dengan Jacko, tak henti memasang ekspresi puas. Dia berteriak histeris saat putusan dibacakan. Sampai-sampai kakaknya, Rebbie, memegangi kepalanya dengan dua tangan.
Randy, yang berada paling dekat dengan juri, dan 17 anggota keluarga Jackson hadir di pengadilan. Dia memijat bahu ibunya, Katherine, yang menangis setelah putusan dibacakan. Tidak berhenti di situ, La Toya terus menunjukkan kepuasan. Keluar dari pengadilan, dia langsung mengangkat tangan tanda kemenangan ke arah fans pelantun Heal the World tersebut. Sesaat kemudian, dia menulis satu kata di akun Twitter-nya, yakni victory alias kemenangan.
Salah seorang fans Jacko yang juga sopir bus Dana Brenklin bahkan langsung menangis. "Tentu saja (hukuman) itu tidak cukup dan tidak akan membawa Michael kembali. Tetapi, dalam dua tahun terakhir ini, saya mencanangkan proyek keadilan untuk Michael Jackson. Vonis itulah yang saya inginkan," ungkapnya di sela isak tangis.
LOS ANGELES - Keluarga Michael Jackson akhirnya bisa bernapas lega. Setelah menanti dua tahun sejak King of Pop tersebut ditemukan tewas pada 25
BERITA TERKAIT
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina