Dokter Joni Wahyuhadi, Inisiator Surabaya Neuroscience Institute (SNeI)
Tertarik Mazhab Dokter Jepang yang Pentingkan Pasien
Kamis, 21 Agustus 2014 – 02:41 WIB
”Karena pada dasarnya, seorang dokter pasti tidak ingin ada manusia yang terkena penyakit. Tapi, karena hukum alamnya sudah seperti itu, kami akan terus berjuang memberikan pelayanan yang terbaik,” terangnya.
Bagi Joni, nilai kehidupan terletak dalam perjuangan untuk memberikan pelayanan kepada pasien. Dengan cara manusiawi dan dengan cara yang bisa mengurangi penderitaan pasien tersebut. Seperti pedoman yang dipegang kaum Humanis Universal, ”Bagi manusia, manusia itu suci”.(*/c6/dos)
Perkembangan jagat medis tidak melulu berkutat pada riset teknis. Layanan terhadap pasien pun kudu ikut membaik. Itulah alasan Dr Joni Wahyuhadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408