Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki

jpnn.com, BANDUNG - Polisi mengungkap bahwa dokter kandungan berinisial MF yang diduga melecehkan pasien di sebuah klinik di Kabupaten Garut sudah tidak praktik sejak Desember 2024.
Belum diketahui pasti penyebab yang bersangkutan tidak lagi praktik di klinik KH tersebut.
Kapolres Garut AKBP Mohammad Fajar Gemilang mengatakan aksi dokter MF yang meraba bagian sensitif saat pemeriksaan kandungan terjadi pada 20 Juni 2024.
Peristiwa tersebut terekam CCTV dan diunggah ke media sosial kemudian viral. Ia menyebut terduga pelaku sudah tidak aktif praktik di klinik sejak Desember 2024 lalu.
Setelah video tersebut viral, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dokter di Garut dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan.
“Kami sudah mengamankan yang diduga pelaku,” kata Fajar, Rabu (16/4/2025).
Fajar mengatakan status oknum dokter tersebut masih sebagai saksi, dan penyidik tengah mendalami kasus ini guna menentukan langkah hukum berikutnya.
Sementara itu, ada dua orang yang sudah melapor dan mengaku menjadi korban pelecehan dari dokter MF.
Polisi mengungkap bahwa dokter kandungan berinisial MF yang diduga melecehkan pasien di sebuah klinik di Kabupaten Garut sudah tidak praktik sejak Desember 2024
- Motif Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG Terungkap, Alamak
- Modus MF, Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan di Garut, Tawarkan Bumil USG Gratis
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Dedi Mulyadi Minta Izin Praktik & Gelar Dokter Kandungan yang Melecehkan Pasien di Garut Dicabut
- Polisi Buka Posko Pengaduan Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut