Dokter Kewalahan, YLKI Minta Pemerintah Kerahkan Mahasiswa Rumpun Kesehatan
"Seperti di Italia, rumah sakit swasta di bawah kendali pemerintah, karena pasien di rumah sakit pemerintah sudah meluap. Jangan sampai ada penolakan pasien karena ini tidak manusiawi," kata Tulus.
Ia juga meminta masyarakat agar menjalankan isolasi mandiri dengan sungguh-sungguh dan melakukan jaga jarak sosial (social distancing).
"Perusahaan swasta yang merumahkan karyawannya, bila tidak mampu secara total bisa dilakukan bergantian”.
Pemerintah juga melakukan pengaturan tata niaga dengan melakukan pembatasan pembelian bahan pokok, melarang melakukan ekspor masker juga cairan pembersih tangan dan memprioritaskan keperluan dalam negeri," kata Tulus.
Hingga Kamis (19/3) berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 308 kasus dan dari jumlah itu, 269 kasus masih dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 25 orang meninggal dunia. (antara/jpnn)
YLKI menilai kondisi penyebaran virus corona COVID-19 sudah mengkhawatirkan, dokter kewalahan, dianggap perlu mengerahkan mahasiswa rumpun kesehatan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- YLKI Minta Konsumen Gunakan Medsos Sebagai Cara Terakhir
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya