Dokter Konsultan Terancam Punah
Rabu, 08 Februari 2012 – 08:32 WIB

Dokter Konsultan Terancam Punah
JAKARTA - Untuk penyakit tertentu, keberadaan dokter konsultan atau dokter sub spesialis cukup penting. Diantaranya bagi penderita kanker, atau pasien calon transplatasi ginjal atau liver. Sayangnya, beberapa kalangan mengkhawatirkan fenomena kelangkaan dokter konsultan di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Dalam pasal 26 RUU tersebut diterangkan jika hanya ada dua jenjang pendidikan kedokteran. Yaitu program pendidikan akademik dan program pendidikan profesi. Untuk program pendidikan profesi, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.
Kekhawatiran ini diantaranya disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD K-GEH FINASIM MMB FACP.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, ancaman kelangkaan dokter konsultan atau dokter sub spesialis ini disebabkan karena kelompok dokter ini tidak dimasukkan dalam RUU Pendidikan Kedokteran (Dikdok). Penggodokan RUU ini masuk tahap finalisasi di Komisi X DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk penyakit tertentu, keberadaan dokter konsultan atau dokter sub spesialis cukup penting. Diantaranya bagi penderita kanker, atau pasien
BERITA TERKAIT
- Nutrisi Pakan Kunci Cegah Diare dan Obesitas pada Hewan Peliharaan
- Fantasy Care 2024 Sentuh Hati Anak-Anak Lewat Pengalaman Edukatif
- Wakil Ketua DPRD DKI Hadiri Jalan Sehat Warga Taman Rasuna, Simbol Bersilaturahmi
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja