Dokter Lokal Ogah Turun ke Desa, Brasil Krisis Tenaga Medis
Penggagas program Health and Happiness, Caetano Scannavino, mengimbau pemerintah Brasil tidak gegabah. Mengusir tenaga medis Kuba dan membiarkan mereka meninggalkan para pasien tiba-tiba adalah keputusan yang tidak bijaksana. Sebab, akan ada banyak pasien yang telantar. Tidak hanya di satu atau dua kota, tapi hampir di seantero Brasil.
''Bukan Kuba yang harus bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat Brasil, tapi pemerintah,'' tegas Scannavino.
Ada sekitar 50 ribu dokter dan perawat yang dikirim Kuba ke luar negeri. Sekitar 20 ribu ada di Brasil. Yang lainnya berada di sekitar 67 negara. Mayoritas ada di negara-negara Amerika Selatan. Jika terjadi bencana di wilayah regional itu, Kuba biasanya siap menolong dengan mengirimkan tim medis tanpa biaya.
Tidak semua perjanjian sama seperti Brasil. Ada program-program tertentu yang tak perlu melakukan pembayaran seperti Brasil. Misalnya saja dengan Venezuela. Timbal baliknya adalah pemberian harga minyak yang murah untuk Kuba. (sha/c7/hep)
Selama ini, para dokter dan perawat Kuba bertugas di desa-desa miskin dan daerah pedalaman. Lokasi-lokasi itu biasanya dihindari para dokter dan perawat Brasil
Redaktur & Reporter : Adil
- Brasil Optimistis Melaju ke Piala Dunia 2026
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Halaman Belakang
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- Live Streaming Semifinal Voli Putri Olimpiade Paris 2024 Brasil Vs AS, Hot!