Dokter Marwanty Susanty Tewas Mengenaskan, 45 Orang Saksi Diperiksa Polisi
jpnn.com, JAYAPURA - Polisi masih terus mengusut kematian salah satu dokter yang bertugas di RSUD Nabire, dr Marwanty Susanty SpP.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan sejauh ini penyidik sudah memeriksa 45 orang saksi terkait kasus itu.
Memang sudah 45 orang saksi yang dimintai keterangannya dan beberapa barang bukti diamankan di Polres Nabire, kata Kombes Benny kepada Antara, Sabtu.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap dari hasil visum yang dilakukan ditemukan beberapa lebam pada bagian tubuh korban seperti di wajah, leher dan perut.
Temuan tersebut yang saat ini sedang didalami guna mengungkap apa penyebab kematian korban karena almarhumah tidak mempunyai rekam jejak penyakit.
Penyidik Polres Nabire terus berupaya mengungkap kematian dr. Marwanty Susanty SpP yang merupakan dokter di RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap penyebab kematian dokter yang ditemukan meninggal di rumahnya di komplek RSUD Nabire, Senin (13/3).
Sebelumnya Kombes Benny mengatakan polisi berupaya mengungkap motif serta penyebab dari meninggalnya dokter spesialis paru yang dimiliki RSUD Nabire.
Polisi masih terus mengusut kematian salah satu dokter yang bertugas di RSUD Nabire, dr Marwanty Susanty SpP.
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Tokoh Adat Dukung Polda Papua Proses Kasus Korupsi Bansos Rp 18,2 Miliar
- Polda Papua Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 18 Miliar di Keerom