Dokter Melakukan Penembakan Brutal, 13 Orang Tewas, Ngeri!
jpnn.com, PORTAPIQUE - Aksi penembakan secara brutal dilakukan pria bersenjata di Provinsi Nova Scotia, Kanada, menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk perempuan polisi, pada Sabtu (18/4) malam.
Otoritas setempat pada Minggu (19/4) menyampaikan, peristiwa itu menjadi aksi pembunuhan massal tersadis dalam lebih dari 30 tahun di negara tersebut.
Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengungkapkan pelaku, Gabriel Wortman, yang berprofesi sebagai dokter gigi, tampaknya muncul dengan menggunakan segaram polisi.
Pria berusia 51 tahun itu juga berupaya untuk menyamarkan mobilnya agar mirip dengan mobil polisi.
Wortman menembaki orang-orang di sejumlah lokasi di Provinsi Atlantik, kata polisi saat konferensi pers. Dia menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 10 orang.
Kepala RCMP nasional, Brenda Lucki, lantas mengatakan kepada Canadian Broadcasting Corp bahwa Wortman telah membunuh sedikitnya 13 orang.
Polisi menambahkan pihaknya mampu menghentikan ancaman Wortman, yang tewas. Namun tidak akan mengonfirmasi laporan jaringan CTV bahwa RCMP berhasil menembaknya.
Salah satu pejabat RCMP yakni veteran Heidi Stevenson, turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Pria yang juga dokter gigi di Kanada melakukan penembakan brutal, menewaskan sedikitnya 13 orang.
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!