Dokter Mogok, Pasien RSUD Terlantar
Rabu, 25 Mei 2011 – 09:46 WIB

Dokter Mogok, Pasien RSUD Terlantar
"Perawat bilang, dokternya masih rapat," ujarnya.
Ia mengaku baru mengetahui ada demo para dokter dan para medis setelah tibanya di rumah sakit. Karena itu, ia berharap jika ada kegiatan aksi mogok seperti ini, seharusnya pihak rumah sakit mengantisipasi dengan menempelkan kertas berisi pengumuman agar mereka tidak dirugikan.
"Katong lia buka, pegawai ada, jual formulir tapi sonde ada dokter. Kalau sonde ada layanan kasi tau kitong, " kata Meli dengan logat Kupang kental.
Sekira pukul 12.00 Wita, Direktur RSU Prof. W.Z. Yohannes Kupang, dr. Alphonsius Anapaku yang optimis pelayanan bakal lancar harus ikut kecewa. Peringatakan keras yang dilontarkan orang nomor satu di RSUD Prof. Dr. WZ Yohannes Kupang ini saat apel pagi tetap tidak digubris. Hingga harus mengumumkan secara resmi bahwa layanan rawat jalan ditutup. Para pasien yang sudah menunggu sejak pagi, akhirnya pulang tanpa mendapat pelayanan.
KUPANG- Aksi mogok dokter dan tenaga medis lannya di RSUD Prof Dr WZ Yohannes, Senin (23/5) betul-betul membuat ratusan pasien terlantar. Para pasein
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku