Dokter MotoGP: Operasi Bisa Rugikan Stoner
Suplai Darah Jadi Masalah
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:14 WIB
ROMA - Casey Stoner, merujuk diagnosis tim dokter Ducati, menyatakan bahwa operasi sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan karirnya. Retak tulang schapoid pada lengan kirinya hanya bisa disembuhkan di atas meja operasi. Namun, Claudio Costa, dokter MotoGP, mengingatkan bahwa prosedur itu memiliki potensi merugikan.
Menurut dia, sukses Stoner menjadi juara di Phillip Island pekan lalu menunjukkan bahwa tanpa operasi pun Stoner bisa tampil kompetitif. Apalagi, pembalap Australia itu menyatakan bahwa sakit di lengannya berkurang. Jika di beberapa seri sebelumnya dia memaki pelindung, di Phillip Island lalu Stoner sudah tidak mengenakan pelindung.
''Melakukan operasi akan berisiko setelah melihat Stoner tampil begitu baik (di Phillip Island, Red),'' kata Costa kepada Gazzetta dello Sport sebagaimana dilansir Autosport.
Mengapa berisiko? Hal itu disebabkan cedera yang dialami Stoner sejatinya adalah kambuhan cedera pada 2003. Sudah lima tahun lamanya pembentukan tulang schapoid Stoner yang retak tidak berjalan dengan baik.
ROMA - Casey Stoner, merujuk diagnosis tim dokter Ducati, menyatakan bahwa operasi sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan karirnya. Retak
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Borneo FC Siap Tebar Ancaman saat Menghadapi Persib di Stadion GBLA
- Malut United Menggunduli Persis Solo, Arema FC Bikin Madura United Gigit Jari
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Ambisi Ciro Alves Bantu Persib Menaklukan Borneo FC
- Semen Padang Vs PSM Makassar: Kabau Sirah Pengin Keluar dari Zona Merah