Dokter Ngabila Salama Beberkan Kabar Terbaru Covid-19 di Jakarta, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, MKM mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) dan tidak mengabaikannya dengan alasan Covid-19 sudah melandai.
“Vaksinasi juga harus digenjot, baik vaksinasi kedua maupun booster,” kata dokter Ngabila Salama saat bincang Teras LPPM ATVI Spesial Ramadan bertema ‘Siap Belajar di Masa Pascapandemi’ yang ditayangkan via Channel Youtube Teras LPPM ATVI, Kamis (7/4) malam.
Mahasiswa Akademi Televisi Indonesia (ATVI) Nadia Amelia Hidayat tampil sebagai moderator dalam acara digelar atas kerja sama LPPM ATVI, Mastepedi, Taman Bacaan Masyarakat Bukit Duri Bercerita, dan didukung dua penerbit, Prenada Jakarta dan Mata Padi Yogya.
Menurut dokter Ngabila, Covid-19 di Jakarta memang sudah terkendali. Kondisinya sudah cukup baik.
Namun, kata dia, sebaiknya testing jangan sampai turun. Jangan sampai jumlah kasus dan jumlah kematian menurun hanya karena testing yang turun.
“Di Indonesia, menurut saya, sudah terjadi super-imunity atau hybrid super imunity, karena secara sadar atau tidak, masyarakat yang terinfeksi virus dan sudah vaksin, imunnya makin tinggi, tetapi tetap harus kencangkan Prokes dan vaksinasi,” kata alumnus FKUI tahun 2007
menjawab pertanyaan, apakah Indonesia saat ini sudah memasuki masa endemik?
Menurut Ngabila, sekarang situasi relatif aman, tetapi belum sesuai standar WHO. Pandemi masih ada dan belum dicabut oleh WHO. Jika WHO sudah mencabut, maka kita memasuki era endemi.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama memaparkan kabar terbaru perkembangan Covid-19 di Jakarta.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan