Dokter-Pengusaha, Pasangan ''Beda'' Kota Kediri yang Hari Ini Dilantik
Samsul Tetap Buka Praktik, Abdullah Belum Punya Pacar
Kamis, 02 April 2009 – 06:18 WIB
Sang tuan rumah, dr Samsul Ashar SpPD, tak henti-hentinya mengembangkan senyum. Ditemani sang istri, Ny Dahlia Ishaq, pasangan itu menyambut ramah satu per satu tamu yang datang.
Samsul adalah wali kota terpilih Kediri. Dokter spesialis penyakit dalam itu menang telak dalam pemilihan wali kota (pilwali) Oktober tahun lalu. Berpasangan dengan Abdullah Abubakar, Samsul yang diusung koalisi PAN, PDS, dan PPP itu berhasil mendulang lebih dari 40 persen suara. Mereka sukses mengungguli tujuh pasangan lain. Hasil tersebut cukup mengejutkan. Sebab, banyak pengamat yang memperkirakan pilwali Kota Kediri bakal berlangsung dua putaran. Ternyata cukup satu putaran.
Yang juga menarik dari pasangan Samsul-Abdullah adalah latar belakang mereka. Keduanya sama-sama tak berlatar belakang partai. Artinya, mereka bukan politisi. Samsul adalah ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Kediri. Dia juga pernah menjadi wakil direktur RSUD Gambiran Kota Kediri. Sedangkan Abubakar adalah pengusaha kulit dan foto digital.
Jika nanti sudah menjadi wali kota, apakah masih tetap buka praktik? "Saya tidak akan meninggalkan profesi saya sebagai dokter," katanya tegas kepada wartawan. Berarti, Samsul tetap akan membuka praktik. Hanya, kata dia, waktunya diatur. Karena harus berbagi tugas sebagai wali kota, Samsul tidak akan buka praktik setiap hari. "Cukup dua kali seminggu. Harinya Rabu malam dan Sabtu," kata Samsul, didampingi istrinya, Dahlia Ishaq.
Pasangan kepala daerah di Kota Kediri ini tergolong berbeda. Sang wali kota dokter spesialis, sedangkan wakilnya pengusaha yang baru berumur 29 tahun
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408