Dokter Penyakit Paru Tutup Praktik karena Tak Ada Pasien

Dokter Penyakit Paru Tutup Praktik karena Tak Ada Pasien
TEMPAT KHUSUS: Tempat merokok disediakan khusus di depan rumah di kompleks Rumah Pangan Lestari, Pasar Usang, Kota Padang Panjang.

”Di sini juga masih ada yang merokok. Ado sekitar delapan bapak-bapak. Karena itu, disediakan dua tempat, di depan rumah warga,” tutur Ketua RT 11 Selfi Werti dengan logat Minang.

Selfi mengatakan, tak ada sanksi khusus yang diterapkan kepada mereka yang merokok sembarangan. Menurut dia, komitmen bersama seluruh warga untuk hidup sehatlah yang mendorong mereka untuk tertib dalam merokok. Anak-anak turut dalam aksi tertib rokok itu. Mereka mendapat sosialisasi dari sekolah dan pesantren di desa.

”Jadi, bapak-bapaknya kalau ngerokok di dalam rumah langsung ditegur anak dan istri. Lama-lama mereka malu ditegur terus-terusan oleh anaknya. Akhirnya banyak yang memutuskan untuk berhenti,” ungkapnya.

Dia mengakui, tak mudah menjalankan aturan tertib rokok itu. Tak jarang, ada tamu atau warga yang merokok sembarangan. Namun, pengawasan yang dilakukan semua kalangan membuat aturan bisa terus dijalankan.

Selain terus melakukan pengawasan, para warga –terutama ibu-ibu– memiliki cara untuk membantu bapak-bapak untuk tetap bisa berhenti merokok. Kebiasaan melamun sambil merokok pun diganti dengan camilan-camilan.

Para ibu mengolah hasil bumi dari pekarangan mereka. Mulai kacang tanah, ubi, hingga buah-buahan seperti stroberi dan melon. ”Cukup efektif, mengingat biasanya kalau lagi ngelamun, nganggur biasanya kan ngerokok. Nah, ini kita ganti,” tandasnya.

Situasi itu sudah diterapkan hampir di seluruh wilayah Kota Padang Panjang saat ini. Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi menuturkan, kondisi seperti itu memang tidak bisa diciptakan dalam waktu singkat. Menurut dia, diperlukan waktu dan niat yang kuat agar semua bisa tercapai.

Mawardi menceritakan, pada awal diberlakukannya peraturan kawasan tertib rokok itu, hanya 36 RT yang bersedia menerapkan. Tahun berikutnya, perkembangannya cukup signifikan, empat kelurahan di Kota Padang Panjang bersedia secara sukarela ikut bergabung menerapkan kawasan tertib rokok.

MEMASUKI kawasan Padang Panjang, mata akan langsung dimanjakan oleh keindahan alam. Suasana sejuk semakin menambah rasa betah untuk berlama-lama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News