Dokter Persoalkan Insentif
Jumat, 11 Januari 2013 – 09:06 WIB

Dokter Persoalkan Insentif
CIREBON - Komisi C DPRD Kota Cirebon, kecewa dengan pernyataan dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati yang mempersoalkan nominal insentif. Apalagi, masalah insentif ini yang disebut sebagai penyebab kinerja dokter menjadi kurang optimal. Sebelum blak-blakan mengakui insentif yang kurang, Komisi C sempat mencecar para dokter untuk bicara mengenai alasan membuka praktik di banyak tempat. Para dokter spesialis tersebut beralasan agar dapat melayani masyarakat lebih banyak.
“Saya merasa prihatin ya dan kecewa saat dokter mempermasalahkan minimnya insentif,” ujar Ketua Komisi C, P Yuliarso BAE, saat rapat dengar pendapat dengan RSUD Gunung Jati, Kamis (10/1).
Baca Juga:
Menurut Yuliarso, sebagai seorang dokter, seharusnya mengedepankan pemberian pelayanan yang baik pada masyarakat, bukanlah mempersoalkan insentif. “Saya heran, kok insentif yang dikejar. Harusnya kan tidak begitu, mana misi sosial seorang dokter?” tanya dia.
Baca Juga:
CIREBON - Komisi C DPRD Kota Cirebon, kecewa dengan pernyataan dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati yang mempersoalkan nominal
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki