Dokter Positif Terinfeksi Corona Meninggal di RSHS Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Dokter yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia dalam penanganan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung Kamaruzzaman mengatakan, pasien positif yang meninggal adalah dokter yang bekerja di RSUD Bandung.
“Hari ini satu pasien positif telah meninggal dunia. Bersangkutan seorang dokter yang pernah bekerja di rumah sakit umum pemerintah daerah di Jabar,” kata Kamaruzzaman, Kamis (26/3).
Lebih lanjut, menurut Kamaruzzaman, sampai dengan Kamis pukul 17.00 WIB jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 261 orang. Angka ini bertambah enam orang sejak dua hari yang lalu.
Sedangkan untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dalam perawatan di RSHS Bandung sebanyak 31 orang.
Dari 31 kasus, enam di antaranya terkonfirmasi COVID-19. Sehingga jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di RSHS Bandung sejumlah 16 orang. “Pasien PDP bertambah tujuh orang,” sambungnya.
Kamaruzzaman menambahkan, 16 pasien positif ini di antaranya sembilan laki-laki dan tujuh perempuan.
”Pasien laki-laki ini berusia 24 tahun, 32 tahun, 40 tahun, 43 tahun, 49 tahun, 53 tahun, 57 tahun, dan 61 tahun. Sedangkan pasien perempuan berusia, 30 tahun, 39 tahun, 43 tahun, 57 tahun, 59 tahun, 61 tahun, 67 tahun,” katanya. (fid/pojokbandung)
Pasien yang meninggal terinfeksi virus Corona merupakan seorang dokter yang bekerja di RSUD Bandung.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Residen Diduga Perkosa Anak Pasien, Komisi III Minta Polisi Menindak Tegas
- 2 Fakta Terbaru Dokter Priguna Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Pasien, Sudah Menikah
- Modus Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien RSHS Bandung, Lantai 7 Jadi Saksi
- Dokter Cabul RSHS Bandung Sempat Coba Bunuh Diri
- Dokter Bejat di RSHS Bandung Diduga Mengalami Kelainan Seksual
- Unpad Pecat Dokter Residen Tersangka Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS