Dokter Pribadi Maradona Diduga Melakukan 'Pembunuhan Tak Sengaja'
Senin, 30 November 2020 – 17:20 WIB
Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta gol 'tangan Tuhan' meninggalkan rumah sakit 12 November, 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.
Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11) waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.(Antara/jpnn)
Dokter pribadi Maradona diduga melakukan 'pembunuhan tak sengaja' terhadap legenda sepak bola dunia itu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Foto Lionel Messi Seperti Ini Bakal Dikenang Sepanjang Masa
- Ada yang Patah Hati di Argentina saat Messi Pindah
- Nomor 10 Peninggalan Messi Lowong, Pemain Barca Tak Berani Pakai?
- Kematian Maradona, 7 Orang Hadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana
- Pengadilan Ungkap Hasil Autopsi Diego Maradona
- Inilah Hasil Autopsi terhadap Sampel Darah dan Urine Maradona