Dokter Pribadi Nunun Terancam Sanksi Pelanggaran Kode Etik
Senin, 12 Desember 2011 – 08:31 WIB
Ditambahkannya, saat ini posisi dr Andreas yang sudah bertahun-tahun menjadi dokter pribadi Nunun dalam kondisi terpojok. "Dengan penangkapan ini pisisinya sudah semakin terjepit," tutur Ari.
Dia berharap, penegakan kedisiplinan profesi terhadap dr Andreas juga dikebut IDI. Sebab, menurut Ari, dr Andreas sebagai dokter professional juga tergabung dalam bendera IDI. "Dr Andreas juga pernah menyatakan siap mempertaruhkan profesinya dalam menyampaikan kesimpulan sakit Nunun tahun lalu," katanya.
Ari menambahkan, dr Andreas juga siap jika ada second opinion dari dokter lain yang menilai kondisi kesehatan Nunun. Ari juga mendukung upaya KPK yang akan menyiapkan tim dokter sendiri untuk memeriksa kesehatan Nunun.
Dia memperkirakan, sejarah silang pendapat kondisi kesehatan almarhun mantan Presiden Soeharto dari dokter pribadi dan tim dokter independen bakal terulang di kasus Nunun.
JAKARTA - Tertangkapnya Nunun Nurbaeti oleh KPK di Thailand Jumat lalu, akan membongkar penegakan profesionalisme di kalangan dokter. Seperti diketahui,
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI